Jumat, 13 April 2018~
Hari kedua di Taman Nasional Tanjung Puting. Pagi itu kami disambut
dengan suara Owa-owa, burung, serta serangga yang bersahut-sahutan. Menyadarkan
kembali bahwa saya sedang berada di tengah rimba Kalimantan.
Saya sempat berjalan-jalan di sekitar Desa Sungai
Sekonyer—tempat kami menginap—dan ternyata kondisinya ya sama seperti desa-desa
pada umumnya. Saya pikir karena letaknya di tengah hutan, akan menjadikannya
agak “wild” dengan rumah-rumah dari
kayu dan beratap daun gitu. Ternyata enggak juga. Di sana bangunannya udah semi
modern, meskipun sederhana. Ada masjid, perpustakaan, toko-toko, juga motor
yang berlalu-lalang. It was a nice walk
tho.