Sonjo Story
Agustus 12, 2014
Ahoyy kawan semua! Masih dalam nuansa lebaran. Dan masih remek juga badan
ini setelah tiga hari berturut-turut menjadi seorang “pengacara” profesional
[baca: pengangguran kebanyakan acara]. Sepulang mudik lebaran hari Kamis, 31
Juli lalu, daripada nggak ada kerjaan di rumah karena masih nganggur juga,
saya dan anak-anak “pengacara” lain yang masih ada di sekitar rumah
merencanakan acara sonjo-sonjo (silaturrahmi)
ke rumah kawan-kawan dan guru-guru semasa sekolah dulu. So here’s where the sonjo story begins...
Sebelum silaturrahmi sama temen-temen sekolah, saya ada acara reunian sesama
anak STAN dari Probolinggo, yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Probolinggo
(Kempro). Acaranya hari Sabtu 2 Agustus, sore sekitar pukul 16.00 di Rumah
Makan Sari Kuring, Probolinggo. Reuni ini adalah acara rutin yang diadakan
setiap tahun, yang dihadiri oleh alumni-alumni dan mahasiswa yang masih aktif
kuliah. Kemarin ini sebenernya pertama kalinya saya bisa dateng, soalnya
tahun-tahun lalu acaranya mesti pas saya lagi mudik ke Jember. Maklum, Probolinggo
karbitan.
Kempro (nggak pake "h")
Acara reuni kemarin mayan seru sih. Rame. Ketemu wajah-wajah baru. Ketemu lagi
sama anak-anak kosan sing gileh. Ketemu
alumni. Meminta petuah yang bermanfaat dari kakak-kakak tingkat. Dan
mendengarkan cerita yang koplak dan kurang bermanfaat dari adek-adek kosan.
Acaranya selese sekitar habis Maghrib dan makanannya di bayarin alumni ‘yang
udah berpenghasilan’. Tengs.
Besoknya, hari Minggu 3 Agustus, barulah saya sama temen-temen sekolah bikin
acara sonjo-sonjo. Masih dengan sahabat saya sesama pengangguran
@prayogo_ari, plus temen-temen lain yang available
di hari itu. Totalnya ada delapan bocah ingusan. Empat cowok empat cewek, pake
empat motor. Kita rencananya berangkat pukul 09.00 pagi. Tapi apa mau dikata,
rencana tinggallah rencana, karena pada akhirnya kita baru berangkat habis
Ashar! Biasa, saling menunggu yang berujung
pada ke-ngaretan waktu. Huf.
Berhubung udah kesorean, guru-guru yang kita datengin jadinya nggak begitu
banyak. Ditambah lagi, besok Seninnya anak-anak udah banyak yang harus balik ke
aktivitasnya masing-masing, baik kuliah maupun kerja. Kita pun mengakhiri acara
sonjo-sonjo hari itu sekitar habis Maghrib.
Sama Bu Atin & Pak Wawan
With the one and only Mr. Yayan
Route Info sonjo-sonjo hari Minggu, 3 Agustus: START à H @prayogo_ari à H Yogi à H Irfan (Irfannya balik ke Malang) à H Uzil (Uzilnya keluar) à H Sandi (sekalian jenguk, dia baru kecelakaan) à H Bu Umi, guru Matematika SMP (beliau nggak ada) à H Bu Ainil, guru Bahasa Inggris SD (tutupan juga) à H Bu Rini, guru Matematika SMP à H Silvy à H Bu Atin & Pak Wawan, guru Biologi & Pkn à H Bu Susi, guru Matematika SMA à H Pak Yayan & Bu Eni, guru Bahasa Inggris
SMP/SMA à H Bu Ade & Pak Ronald, guru Biologi & Matematika (beliaunya nggak ada)
à H Bu Indri, guru Bahasa Inggris (ketemu Pak Agus, guru Bahasa Inggris, juga
di sini) à H Pak Malik & Bu Dini, guru Fisika & Matematika à H Bu Sun, guru Biologi SMA (beliaunya belom dateng) à SELESAI
Di rumah Pak Malik & Bu Dini
Karena merasa belum puas dan tuntas bersilaturahmi ke guru-guru, saya sama
anak-anak mutusin buat ikutan halal bihalal di Sekolah Taruna Dra. Zulaeha
keesokan harinya. Halal bihalal ini rutin diadain di hari pertama masuk sekolah
setelah libur lebaran. Seluruh siswa dan guru, dari TK sampai SMA, bikin barisan
kayak “ular-ularan” dan saling bersalaman. Awalnya saya males mau ikut, tapi
karena dipaksa buat ikut sama @prayogo_ari & @_chyz, dan lagi-lagi
karena nganggur juga, yaudah deh saya ikutan. Dan ternyata yang dateng ke
halal bihalal, yang seangkatan sama kita... cuma kita doang. Heu. Total ada
empat orang, saya, @prayogo_ari, @chyz, sama @teebriz. Sama kek kejadian kemarin.
Wkwkwk. Maklum lah, anak-anak udah banyak yang kembali ke perantauan
masing-masing. Jadilah kita berempat ikut “ular-ularan” dan salam-salaman ke
guru-guru.
Habis acara “ular-ularan” kita berempat nongkrong di kantin sekolah.
Lamaaaa beut nggak ngerti mau ngapain, tolah-toleh kanan kiri. Akhirnya ya udah
lah kita mutusin buat ngelajutin sonjo-sonjo yang kemarin. Nggak enak juga
soalnya sehari sebelumnya udah janji sama Bu Jamilah (guru Biologi SMA) mau
sonjo ke rumahnya tapi nggak jadi gara-gara udah kemaleman. Tapi sebelum ke rumahnya Bu Jamilah, kita
nyempetin ke rumahnya Risvi (yang baru nikah #cieh). Dan kita lumayan lama di
sana sampe Dhuhur, sampai-sampai dibeliin makan siang mie ceker (+kepala) sama
maminya Risvi, makasih tanteee... Nah, gara-gara udah siang, dan nggak bawa
helm pula, kita mutusin balik dulu ke rumah and ke rumah Bu Jamilahnya sore aja
abis Ashar. Oiya, selain mau ke humznya Bu Jam, kita juga mau sonjo ke rumah salah
seorang guru favorit (and memorable) jaman SMP, Bu Sri Hartuti. Hihihi.
Habis Ashar, kita berangkat ke rumah Bu Jamil. Tapi nggak cuma berempat.
Personil kita nambah seorang lagi, om Yogi, hehe. Kita nyampe rumah Bu Jam
sekitar pukul 17.30 dan ngobrol-ngobrol sama beliau, Pak Nanang (suami beliau),
dan kedua anak lelaki Bu Jamil yang aktif, banget. Kita pamit dari rumah Bu
Jamil pas Mghrib dan kita cuss langsung ke rumah Bu Tuti. Sempet bingung dikit nyari
rumahnya Bu Tuti tapi alhamdulillah ketemu juga. Rumah berwarna pink dengan
pagar berhias gambar not balok. Secara suaminya Bu Tuti, Pak Eko, adalah guru
kesenian kita pas SMP, hihihi. Kita berlima lumayan lama di rumah Bu Tuti,
secara emang udah lamaaa beut nggak ketemu. Kita cerita macem-macem, mengenang
masa-masa indah saat beliau masih mengajar kita, sampai ngegosipin temen-temen
kita sendiri. Kita juga dapet wejangan-wejangan masalah target hidup dan
pernikahan (yang ini buat @_chyz #eh). Kita pamit undur diri dari rumah Bu Tuti
& Pak Eko sekitar pukul 20.00, dan pulang ke rumah masing-masing. Tepar.
Route Info sonjo-sonjo hari Senin, 4 Agustus: START à Sekolah Taruna Dra. Zulaeha (halal bihalal) à Kantin (ndlahom
plongah-plongoh) à H Risvi à balik dulu à H Bu Jamilah, guru Biologi SMA à H Bu Tuti & Pak Eko, guru Bahasa Indonesia & Kesenian SMP à SELESAI
Dengan berakhirnya acara sonjo-sonjo hari itu, berakhir pula rangkaian
acara silaturrahmi kita dalam rangka lebaran tahun 2014 ini. Semoga dengan
sonjo-sonjo ini, silaturrahmi kita tidak terputus dan terus terhubung sampai
maut memisahkan. Mudah-mudahan juga tahun depan masih bisa dikasih kesempatan
untuk kembali bersilaturrahmi, meski bakal susah gegara banyak yang mau
nikah, hehehe. Anyway, life must keep
going on! Tapi jangan lupain guru-guru dan kawan-kawan lamamu ya. Tanpa
mereka, hidupmu mungkin tak jadi seperti sekarang ini :)
UPDATE:
Hari Rabu, 6 Agustus, si @prayogo_ari ngajakin ke rumahnya Uzil karena kebetulan dia ada di rumahnya. Kebetulan juga saya pengen banget denger ceritanya si Uzil yang katanya ditawarin kerja di Dubai & Qatar. Sekitar pukul 17.00, kita bertiga (saya, @prayogo_ari, & Uzil) mutusin buat maen ke rumah salah satu kawan lama kita, Nenny nyunyu. Di sana, tetep, kita bergosip & bergunjing ria sampe habis malem.
Hari Sabtu, 9 Agustus, kita menghadiri acara paling penting di hidup @_chyz, yakni acara pernikahan dia! Heuheu, ikut seneng banget (dan berdoa biar cepet nyusul #eh). Nah, habis dari nikahannya @_chyz, kita ke sekolahan (lagi), terus ke rumah Asmad, terus malemnya kita sonjo ke rumah guru kimia SMA yang sepuh yang legendaris, Bu Hardiono. Habis dari rumah beliau, kita kongkow-kongkow dolo di warung cafe Jogloo di kota.
@_chyz's wedding
Di rumah Bu Hardiono (ada Pak Nandra juga -_-)
Thanks-List:
Friends and Teachers, for everything
Photographers, dreamstime.com, images.forwallpaper.com, googleimage, for the pics
YOU, for reading this! :)
0 comments