The Amazing "The Amazing Race" [bagian 1]
Juli 27, 2014
Kali ini saya mau ngebahas acara reality games favorit saya The Amazing
Race! Pertama kali liat acara ini waktu saya masih SD, di GlobalTV yang dulu
(GTV apa gitu namanya). Saat itu, The Amazing Race (TAR) ini masuk season 2.
Begitu ngeliat satu episode, saya langsung suka sama ni acara. Soalnya seru
nget! Dan so far menurut saya, kompetisi ini yang punya konsep paling oke.
Gimana nggak? Bayangin aja, peserta TAR harus balapan keliling dunia, berdua
sama partnernya, dan yang pertama
mencapai finish dapet hadiah US$ 1,000,000!
Acara ini digagas oleh Elise Doganieri dan Bertram van Munster. Season
perdananya diselenggarakan pada tahun 2001. Udah lama banget. Sampai tahun ini,
TAR udah mencapai season yang ke-25. Baru selesai filming bulan Juni kemarin.
TAR sendiri udah dapet penghargaan Emmy Awards sebagai “Outstandng
Reality-Competition Program” pada tahun 2003-2012 (kecuali 2010). Sejak season
perdananya, pembawa acara TAR US masih sama, Mister Phil Keoghan. Mulai si Phil
keliatan muda sampe keliatan keriput, tetep jadi hostnya TAR (yang versi
original US). Dan TAR ini udah diadaptasi sama negara-negara lain di dunia, ada
TAR Canada, TAR Australia, TAR Asia, dll. Tapi yang saya bahas di sini lebih ke
versi ori US-nya.
Phil di TAR Season 1 (Kiri). Phil di
TAR Season 24 (Tengah). Phil dengan pose khas-nya, ngangkat alis, sesaat sebelum
memberangkatkan peserta TAR (Kanan)
The Race
Konsep acara ini sangat simple. Satu tim yang terdiri dari dua orang,
bersaing dan berlomba melawan tim lain, dalam sebuah perjalanan keliling dunia.
Race akan dimulai di US, lalu mengunjungi berbagai negara di berbagai benua
(mengitari bumi), sampai akhirnya finish di US lagi. Satu season Race dibagi ke
dalam beberapa Leg. Sepanjang satu leg, peserta akan menemukan beberapa Clues
(petunjuk) yang mengarahkan mereka ke destinasi atau tugas berikutnya.
Dalam satu leg, peserta akan dihadapkan dengan berbagai tugas/tantangan, yang
biasanya berkenaan dengan kegiatan penduduk lokal. Di akhir setiap leg, akan
ada Pit
Stop. Tim terakhir yang mencapai pit stop akan tereliminasi (kecuali
kalau leg itu adalah Non-Elimination Leg atau Super
Leg). Tim akan dieliminasi satu per satu di setiap leg, sampai akhirnya
tersisa 3 tim dan masuk ke Final Leg untuk berlomba mencapai Finish
Line. Tim pertama yang sampai di finish line akan memenangkan hadiah US$ 1,000,000!
1. Pit Stop
Pit Stop adalah garis akhir dari setiap leg. Setelah tim menyelesaikan
semua tugas/tantangan dengan baik dan benar, tim akan diinstruksikan untuk
menuju pit stop. Tim terakhir yang check in di pit stop akan dieliminasi dari
perlombaan. Jadi, normally tiap satu leg akan ada satu tim yang keluar. Pit
Stop ini sendiri akan menjadi starting line untuk leg berikutnya.
Pit Stop TAR Season 19 Leg 2 di
Kraton Yogyakarta (Kiri). Pit Stop TAR Season 19 Leg 10 di Candi Borobudur (Kanan)
2. Mandatory Rest Period (MRP)
Setelah mencapai pit stop, tim yang masih bertahan dalam kompetisi akan
diberi waktu untuk beristirahat, makan, atau ngobrol santai dengan sesama
peserta. MRP biasanya diberikan selama 12 jam. Waktu 12 jam ini dihitung sejak
waktu check in pit stop masing-masing tim. Jadi misal ada tim yang check in
pukul 15.00 sore maka ia akan memulai leg berikutnya pada pukul 03.00 pagi keesokan
harinya.
Di TAR Season 11, karena jarak
peserta sangat jauh, Tim “Beauty Queens” Dustin & Kandice memulai Leg 9
(Kanan), sementara Tim “Eric & Danielle” (Kiri) bahkan belum menyelesaikan Leg 8
dan MRP-nya di Warsaw, Poland
4. Non-Elimination Leg
Ada kalanya satu leg merupakan non-elimination leg, di mana peserta yang
check in terakhir di pit stop, tidak dieliminasi. Tapi kalau satu tim survive
di non-elimination leg, biasanya dia bakalan kena penalti (di leg berikutnya)
sebagai “ganti” dari non-elimination tersebut.
3. Super Leg
Dikenal juga dengan nama Double-Length Leg. Dalam Super-Leg,
tim yang telah check in di pit stop akan langsung diberi clue, dan harus
memulai leg berikutnya tanpa diberi waktu istirahat (MRP). Ketahanan fisik tim
bener-bener diuji di sini karena berhari-hari mereka balapan tanpa istirahat.
Palingan bisa tidurnya pas nunggu jadwal terbang atau di dalem pesawat.
Ekspresi peserta TAR Season 22 di
pit stop Leg 3 (New Zealand) saat mengetahui kalau mereka harus tetep lomba
karena Super-Leg
4. Final Leg
Saat peserta yang tersisa tinggal 3 tim, mereka akan memasuki Final Leg. Di
Final Leg ini biasanya tantangannya gila-gilaan. Biasanya ada tantangan yang
menguji ingatan peserta akan hal-hal yang ada di sepanjang Race, misalnya
mata-uang apa yang di pakai di negara-negara yang udah mereka kunjungi Masing-masing
tim bakalan berjuang mati-matian macem bloodbath-nya Hunger Games. Demi untuk
menjadi yang pertama sampai di Finish Line dan dapetin satu juta dolar!
5. Finish Line
Finish Line adalah garis akhir dari keseluruhan Race dalam satu season.
Finish Line akan berada di wilayah US (untuk TAR versi US). Finish Line
ditandai dengan karpet merah gede bertuliskan “The Amazing Race”. Tim pertama
yang mencapai Finish Line akan dinobatkan sebagai pemenang The Amazing Race.
Mereka akan disambut oleh Mister Phil dan tim-tim yang telah tereliminasi
sebelumnya.
Finish Line
Racers
Dalam satu season Race, biasanya ada 11 tim yang berlomba (ada beberapa season
yang pesertanya 12 tim). Satu tim terdiri dari dua orang, yang telah memiliki relationship
selama minimal 3 tahun. Relationship ini bisa suami-istri, pacar, teman
sekolah, teman kuliah, temen kerja, kakak-adik, ayah-anak, ibu-anak, dsb.
Hubungan antar anggota tim akan benar-benar diuji, melalui berbagai tekanan
fisik dan mental yang terjadi selama perlombaan. Hal inilah yang menjadi expose
utama The Amazing Race! Bagaimana sebuah tim bekerjasama dalam mengerjakan
tugas, menemukan arah tujuan, dan berstrategi untuk menjadi yang paling cepat.
Belum lagi drama kehabisan uang di tengah jalan, nyasar di daerah antah-berantah,
kehilangan passport, kesulitan berkomunikasi karena language-barrier, dan tragedi-tragedi lainnya. Peserta dilarang
membawa computer atau alat komunikasi apapun. Mereka juga dilarang berhubungan
dengan sanak saudara yang mungkin tinggal di negara yang mereka kunjungi. Jadi,
sumber daya terbesar yang mereka miliki adalah satu sama lain.
Money (and Credit Card)
Di setiap awal leg, tim akan dibekali sejumlah uang. Uang ini digunakan
untuk mengcover seluruh pengeluaran tim dalam satu leg. Bisa buat makan, bayar
transport, atau expenses lain, kecuali tiket pesawat. Untuk tiket pesawat, tim
dibekali dengan credit card, yang nggak boleh dibuat beli keperluan lain selain
tiket pesawat. Tiket pesawatnya pun harus yang economy class. Kalau uang
peserta habis di jalan, peserta dilarang menggunakan barang pribadi buat bayar
pengeluarannya, misal ngasi jam tangan atau baju. Mereka harus mendapatkan uang
sendiri (biasanya minta-minta ke orang) atau menggunakan kebaikan penduduk
lokal buat nganterin mereka.
Tim Kembar “Liz & Marie”
kehabisan uang saat Leg 5 Season 19 di Thailand. Mereka meinta bantuan penduduk
lokal buat nganterin mereka tempat tujuan
Clues
1. Route Markers
Route Markers adalah penanda (biasanya berbentuk bendera) yang menunjukkan
kalau suatu tempat, barang, atau kendaraan, adalah bagian dari Race. Route
Markers memiliki warna khas yaitu Kuning-Merah-Kuning.
Route Markers
2. Clue Box & Envelopes
Clue Box ini semacem wadah yang dipakai buat naruh petunjuk. Petunjuk ini
dibungkus dalam amplop kuning khas bertuliskan “The Amazing Race”. Salah satu
momen yang paling saya suka adalah saat para peserta membuka/menyobek seal
amplop clue ini. Bunyinya, kraaaakkk!
Clue Box (Kiri) dan Clue Envelopes
(Kanan)
3. Route Info
Sebuah amplop clue bisa berisi “Route Info”. Route Info ini adalah clue
yang berisi instruksi kepada peserta untuk menuju destinasi berikutnya.
Biasanya ada perintahnya, travel by foot (jalan kaki), travel by bus, by taxi,
atau by air. Kalau nggak ada perintah, tim dibebaskan mau ke tempat yang dituju
naik apa. Mereka harus cari tau sendiri cara tercepat buat sampai ke sana.
Contoh Route Info
4. Detour
“A Detour is a choice between two
tasks each with its own pros and cons”. Detour adalah clue dimana para peserta harus memilih satu dari dua
pilihan tugas yang disediakan (Detour A & Detour B). Peserta bebas milih
tugas sesuai dengan strategi mereka. Kalau peserta mengalami kesulitan di salah
satu Detour, mereka bisa pindah ke Detour lainnya. Dengan resiko kehilangan
banyak waktu. Jika peserta berhasil melaksanakan Detour dengan baik dan benar,
mereka akan mendapatkan clue berikutnya.
Salah satu Detour paling berat di
Season 18 Leg 10. Tim “Kent & Vyxsin” (Kiri Bawah) melakukan Detour B
“Rescue” yaitu mengikuti simulasi penyelamatan korban kecelakaan di celah es.
Tim “Gary & Mallory” (Kanan Bawah) melakukan Detour A “Search” dimana
mereka harus mencari manekin yang terkubur salju dengan panduan alat
pendeteksi. Lokasi Detour ini di dekat puncak Matterhorn, Peg. Alpen,
Switzerland
5. Roadblock
“A Roadblock is a task that only one
team member may perform”
Roadblock adalah tugas yang hanya boleh dilakukan oleh salah satu anggota tim.
Di halaman awal Roadblock, akan ada pertanyaan pengantar, misalnya “Who’s not a vegetarian?” atau “Who has an inkling for Angklung?”. Nah,
berdasarkan pertanyaan ini, tim harus memutuskan siapa yang bakal ngerjain
Roadblock-nya. Setelah milih orang, baru mereka buka halaman selanjutnya yang
berisi perintah detail mengenai tugas yang harus dilakukan. Sekali milih orang,
dia nggak boleh digantiin sama temen se-tim-nya.
Salah satu Roadblock di TAR Season 7
Leg 3. Pertanyaan pengantarnya: “Who’s not a vegetarian?”. Dan ternyata tugas
Roadblocknya adalah peserta harus makan 4 pounds (1,4 kg) daging jeroan. Yucks
6. Fast Forward
“The Fast Forward is a task that,
when completed, a team can use to skip all other tasks and go drectly to the
pit stop” Fast Forward ini
biasanya ditaruh di amplop bersama dengan petunjuk lain (Detour/Roadblock). Fast
Forward adalah clue yang paling ditunggu-tunggu peserta karena kalau mereka
bisa melaksanakan tugas di Fast Forward ini, mereka bisa skip tugas-tugas
lainnya (Detour & Roadblock) dan langsung menuju ke Pit Stop! Fast Forward
hanya bisa dipakai satu kali oleh satu tim. Dan nggak semua leg ada Fast
Forward-nya. Tim tidak harus mengerjakan Fast Forward ini (dengan pertimbangan
kalo mereka gagal di Fast Forward, mereka bakalan kehilangan banyak waktu). Jadi
tim yang mau ambil Fast Forward ini harus cepet-cepetan menyelesaikan tugasnya
kalau mau menangin Fast Forward. Tim yang kalah dalam perebutan Fast Forward,
harus kembali ke dalam Race dan menjalankan tugas (Detour & Roadblock)
sebagaimana biasanya. Dan mereka alamat bakal ketinggalan jauh di belakang.
Pasangan Suami-Istri “Uchenna &
Joyce” melakukan Fast Forward yang paling ditakuti peserta, yaitu gundulin
kepala! Di TAR Season 7 Leg 9, India. Alhasil, mereka jadi tim pertama yang
check in di pit stop
Obstacles
1. Yield
Yield adalah salah satu alat yang digunakan untuk “menghambat” tim lain.
Tim yang di-Yield oleh tim lain harus membalikkan sebuah jam pasir dan nunggu
sampai pasirnya habis sebelum tim tersebut melanjutkan Race. Peserta hanya bisa
me-Yield satu tim yang ada di belakang mereka. Jadi kalo mereka salah nge-Yield
tim yang ada di depan mereka, maka Yield itu hangus. Panel Yield hanya bisa
digunakan satu kali dalam satu leg, dan nggak semua leg ada Yield-nya. However,
banyak tim yang memilih untuk tidak menggunakan Yield ini (karena mereka pikir
it’s a dirty way to win), kecuali posisi mereka terancam, dan Yield adalah
satu-satunya harapan mereka untuk survive.
Pasangan “Eric & Danielle” di
Season 11 jadi “korban” Yield DUA KALI dalam satu Race! Pertama, di Leg 9,
Malaysia. Kedua, di Leg 11, Macau. Tapi mereka bisa survive dan malah jadi
juara 1
2. U-Turn
U-Turn adalah “penghambat” yang menurut saya paling annoying! U-Turn
biasanya muncul setelah Detour. Tim yang kena U-Turn mau nggak mau harus
melaksanakan kedua buah Detour! Sadis kan? Sama seperti Yield, U-Turn hanya
bisa dipakai sekali oleh satu Tim untuk menghambat Tim di belakangnya.
Biasanya, tim korban U-Turn yang masih survive, most likely bakalan confront
dan berkonflik sama Tim yang nge-U-Turn mereka. Di situ serunya.
Panel U-Turn (Gambar Kiri). Satu tim
(yang fotonya di atas) di U-Turn oleh tim lain (yang fotonya di bawah) (Gambar
Kanan)
3. Double U-Turn
Adalah variasi dari U-Turn dimana dalam panel U-Turn diberi 2 slot. Jadi
bisa dipake buat menghambat dua tim. Tapi satu tim Cuma bisa menarget satu tim
di belakangnya.
Panel Double U-Turn (Kiri). Double
U-turn yang slotnya terpakai semua (Kanan)
4. Blind U-Turn
Adalah variasi lain dari U-Turn dimana tim yang menggunakan U-Turn tidak
akan dipajang wajahnya di panel. Jadi nggaj ketahuan siapa yang nge-U-Turn.
Panel Blind U-Turn (Kiri). Salah
satu tim terkena Blind U-Turn tanpa ngetahui siapa yang me-U-Turn mereka
(Kanan)
5. Intersection
Ini bisa jadi annoying, bisa jadi malah menguntungkan. Panel Intersection
adalah alat yang menandakan bahwa mulai panel ini muncul, tim harus bekerja
sama dengan satu tim lain sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Enaknya kalau
tim yang datengnya barengan, bisa langsung jadi satu grup dan ngelanjutin Race.
Tapi kalau tim yang satu datang duluan, terus tim berikutnya masih di belakang
mereka, maka mereka bakalan wasting time.
Panel Intersection (Kiri). Dua tim
yang datang bersamaan di Intersection dapet keuntungan bisa langsung jadi satu
grup (Kanan)
Penalties
1. 30 Minutes Penalty
Penalti ini diberikan saat peserta tidak melaksanakan clue/tugas dengan
benar, atau melanggar peraturan Race. Juga saat peserta melakukan
kecurangan/kesalahan yang menyebabkan peserta lain terhambat. Penalti dikenakan
saat check in di pit stop. Peserta harus menunggu 30 menit sebelum
diperbolehkan check in. Selama waktu menunggu ini, peserta lain bisa nyusul tim
yang kena penalti. Alhasil mereka mungkin akan tereliminasi.
2. 4 Hour Penalty
Penalti ini diberikan saat peserta tidak mengerjakan/menyerah dalam
Roadblock. Tim harus menunggu selama 4 jam sebelum mereka mendapatkan clue
berikutnya dan melanjutkan Race.
3. 6 Hour Penalty
Penalti ini diberikan saat peserta tidak melaksanakan Detour. Peserta harus
menunggu selama 6 jam sebelum mereka mendapat petunjuk berikutnya dan
melanjutkan race. Dulu malah penaltinya bukan 6 jam, tapi 24 jam!
4. 24 Hour Penalty
Penalti ini diberikan kalau peserta terbang ke negara tujuan tidak
menggunakan penerbangan economy class. Dulu penalti ini juga diberikan ke tim
yang nggak menjalankan Detour, tapi sejak season 17, hukumannya dikurangi jadi
6 jam.
5. Speedbump
Speedbump adalah penalti yang diberikan kepada satu tim yang check in
terakhir di non-elimination leg. Jadi semacem “denda” karena mereka sudah
diberi kesempatan kedua. Tim yang terkena Speedbump harus melaksanakan sebuah
tugas (cuma tim itu doang yang ngerjain) sebelum mereka melanjutkan Race-nya.
(Dari Amazng Race ini saya baru tau kalo bahasa Inggrisnya “polisi tidur” itu
“speedbump”)
Tim Kakek-Nenek “Bill & Cathi”
mendapat penalti Speedbump di Leg 2 Season 19 (Kiri). Tugas Speedbump itu
adalah mengurai tali kusut yang nantinya mereka pakai buat menuruni Goa
Jomblang, Yogyakarta
6. Hazard
Hazard cuma pernah dipakai sekali di season 19. Hazard adalah tugas
tambahan yang dikenakan ke peserta yang paling akhir menyelesaikan tugas di
starting line. Hazard ini nggak pernah muncul lagi setelah itu.
Tim Vegas Performer “Kaylani &
Lisa” terkena Hazard di Leg 2 Season 19, setelah menjadi yang terakhir
menyelesaikan tugas di starting line. Mereka harus melakukan indoor bungee
jumping di Core City Pacific Mall, Shanghai, China
7. Marked for Elimination
Penalti ini dipakai di season 10 & 11. Tim yang check in terakhir di
satu non-elimination leg, akan di”marked for elimination”. Mereka harus tiba
pertama di pit stop leg berikutnya, atau mereka bakalan dapet penalti 30 menit,
sebelum diperbolehkan check in.
8. Stripped of Money and Belongings
Menurut saya, penalti ini yang paling “sadis”. Penalti jenis ini mulai
dipakai di season 5 sampai 9. Tim yang check in terakhir dalam sebuah
non-elimination leg, “dipaksa” menyerahkan semua uang tersisa yang mereka
punya, dan mereka nggak akan dapet uang di leg berikutnya! Sebagai tambahan,
sejak season 7, penalti ditambah bukan hanya disuruh nyerahin semua uang, tapi
juga ransel dan semua barang yang mereka bawa. Mereka cuma ditinggali baju yang
mereka pakai dan passport! (Kalo credit card tetep dikasi juga kayaknya, secara
buat beli flight ticket kan nggak murah). Biasanya tim bakalan desperately
minta-minta ke penduduk lokal buat bantuin mereka.
Prices
1. US$ 1,000,000
Hadiah utama dalam The Amazing Race adalah satu juta dolar! Hadiah ini
diberikan kepada peserta yang bertahan sampai di Final Leg lalu tiba pertama di
Finish Line. Di season 21, peserta mendapatkan kesempatan “double your money”,
artinya bisa dapet US$ 2,000,000 kalau mereka bisa menang leg pertama dan Final
Leg.
Best-Friends "Rob & Brennan" won the first place of the first The Amazing Race
2. Pit Stop Prices
Tim yang check in pertama di pit stop setiap leg bakalan dapet hadiah.
Kebanyakan hadiahnya liburan ke tempat wisata. Tapi pernah juga dapet uang
cash, mobil, gadget mahal, atau dapet kartu “Express Pass”.
3. Express Pass
Express Pass adalah salah satu dari Pit Stop Prices. Biasanya jadi hadiah
di leg awal-awal. Express Pass ini semacem “trump card” dalam Race. Tim yang
memenangkan Express Pass, bisa menggunakannya untuk melewati sebuah tugas
(Detour/Roadblock) kapanpun mereka mau, maksimal sampai leg-8. Express Pass ini
cuma bisa dipakai sekali, jadi tim harus memutuskan kapan waktu terbaik buat
pakai Express Pass.
Kadang hadiah Express Pass ada dua
buah. Tim yang memenangkannya harus memberikan Express Pass yang satu lagi
kepada tim lain. Jadi mereka punya power untuk menentukan siapa yang akan
bertahan di Race
bersambung ke bagian dua...
0 comments