Karimunjawa Trip: More Than I Expected

Mei 28, 2018

Sebenernya udah lama banget pengen main ke Karimunjawa, secara kan destinasi yang “wajib” disambangi untuk para penggemar jalan-jalan yakhan. Cuman emang belum sempet-sempet juga. Kalau dulu kendalanya belum ada penghasilan masalah finansial, sementara kalo sekarang lebih ke masalah waktu. Sok sibuk. Sampai akhirnya, baru kemarin ini diajakin sama anak-anak kantor dan kebetulan saya ada “luang”, alhasil saya bisa join deh~

So here where the story begins...




Day 1 – May 5th, 2018

Saya berangkat dari Jakarta, karena kebetulan ada kerjaan dari tanggal 2-4 Mei di sana. So begitu kerjaannya kelar, saya langsung cus ke Jepara, Jawa Tengah. Saya naik bus Nusantara yang berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang pukul 17.31. Dan fyi, saya pesen tiketnya lewat Traveloka app. Enak banget deh ni sekarang ada fasilitas beli tiket bus juga, meskipun belum semua rute tersedia ya, but it helped a lot! Dan dengan dikombinasikan promo saat itu, harga tiket bus Nusantara jurusan Jakarta—Jepara jadi sebesar Rp150.000-an. Tapi jangan lupa, e-ticket bus ini nanti harus dituker sama tiket fisik di counter PO bersangkutan di terminal/titik keberangkatan.

Saya sampai di Kudus, Jawa Tengah sekitar pukul 07.00 pagi. Sangat molor dari jadwal seharusnya. Dan yang lebih bikin kezal lagi, gegara cuman saya doang penumpang yang tersisa, si busnya ngga mau nganter sampai Jepara! Jadinya saya diturunin, terus dioper ke bus mini. Hvft. Tapi naik bus mini itu kocak banget sih. Kernet sama sopirnya heboh banget. Penumpangnya—yang mayoritas buibu— juga pada rame banget ketawa ketiwi. So yeah, that was fun.

Sesampainya di terminal Jepara, kita bisa naik becak menuju Pelabuhan Kartini, dengan harga Rp15.000-Rp20.000. Saya pun bertemu dengan rekan-rekan seperjalanan di sebuah warung bernama Warung Pak/Bu Bambang yang nampaknya jadi sentral nongkrong calon penumpang kapal. Btw, untuk perjalanan kali ini kami pakai jasa private trip dari @Indonesia_traveler, which was in my humblest opinion harganya agak mehong ya shay, wkwk.. Tapi yawda lah, emang enak sih kalo private trip (saya baru pertama kali), kitanya jadi bener-bener fokus diurusin.

Port of Kartini

Anyway, sekitar pukul 10.00, kami akhirnya berangkat mengarungi laut Jawa menuju Karimunjawa. Perjalanan memakan waktu sekitar satu jam dengan kapal cepat. Harga tiket kapal cepat ini Rp150.000-an untuk kelas eksekutif (AC). Enak sih ya duduk di eksekutif. Dingin, bersih. Tapi lama-lama jadi pusing dan kebelet mabok gegara ombak di luar lagi heboh banget.

Jujur, awalnya saya agak pesimis sama Karimunjawa ini. Secara udah mainstream banget khan jadi tujuan wisata. Saya takutnya bakal kotor seperti kebanyakan tempat wisata mainstream lainnya. Eh tapi ternyata enggak lho!

Begitu sampai di Pulau Karimunjawa, ternyata tempatnya bagus banget!

Hello Karjaw!

Kebersihan laut dan pulaunya cukup terjaga. Dan bila dilihat dari jauh, di pulau Karimunjawa ini kayak ada efek-efek fade-nya gitu lho. Cantik deh!

Begitu mendarat, kami dijemput sama tour guide kami, mas Hanggoro, kemudian diantar mobil menuju homestay. Dan habis beres-beres, makan siang, ganti baju, kami langsung cus ke acara pertama yaitu... snorkeling! Yey.

Kami berangkat naik klotok (kapal kecil) ke sebuah spot snorkeling bernama Taka Sendok. Pas kami sampai, cuman ada sekitar 2-3 kapal di sana jadi ngga begitu rame.

Briefing by Mr. Hanggoro

Hmm... seger banget dah setelah lepek-lepek perjalanan dari Jakarta sehari sebelumnya, terus langsung nyebur ke laut. So refreshing! Belum lagi pemandangan bawah airnya yang juga cukup bagus.

Taka Sendok

Big credit dan terimakasih sedalam-dalamnya kepada mas Hanggoro karena sudah sangat bersabar membantu saya dalam pengambilan foto underwater. Setelah drama-drama takut mau nyelem, takut ngga bisa naik, dan setelah minum entah berapa teguk air laut.

Mandatory pose

Puas main-main air, kami lanjut ke spot berikutnya untuk menikmati matahari terbenam, yakni di Pantai Tanjung Gelam/Ujung Gelam. Pantai ini letaknya di ujung barat pulau utama Karimunjawa. Dan lagi-lagi, pas kami sampai di sana belum banyak orang yang datang. Jadi bisa cukup bebas mau foto-foto.

Squad (Left to Right: @irwantris @m.zamzamirt @ajengnendya @sortalidya @miftah.jombang)

Enjoying Tanjung Gelam

Kalau kita jalan lagi menyusuri pantai ke arah utara (terus ke timur), kita akan sampai di Pantai Batu Topeng. Di dekat area ini, lumayan banyak bule yang swarming the beach. Ada yang lagi renang, berjemur, main voli, or just hanging around.

Batu Topeng Beach

Kami stay di Tanjung Gelam sampai matahari terbenam, lalu kami kembali ke homestay. And it was one beautiful sunset there.

Just pretty!


Day 2 – May 6th, 2018

Kami memulai hari kedua dengan mengunjungi penangkaran hiu. Letaknya di Pulau Menjangan Besar, sekitar 5-10 menit dari Pulau Karimunjawa. Hiu-hiu yang ada di penangkaran ini berjenis White Tip Reef Shark (Triaenodon obesus) dan Black Tip Reef Shark (Carcharhinus melanopterus) . Meskipun “kelihatannya" jinak, tapi harus tetap hati-hati dan utamakan safety ya. Jangan celupkan tangan, dan selalu patuhi arahan guide!

Puas bermain dengan hiu, kami melanjutkan perjalanan menuju spot snorkeling pertama di hari itu, yakni di Taka Nemo. Dan sesuai namanya, yang jadi hightlight di sini ya Ikan “Nemo”/Ikan Badut/Ikan Giru.

Taka Nemo

Menjelang siang, kami melanjutkan perjalanan ke sebuah pulau bernama Pulau Geleyang. And you know what... tempat ini tuh... emh... cantik bingit!

Geleyang Island

Pasir putih, laut biru bersih. Ya meskipun di beberapa sudut teteup ada sampah kebawa ombak. But that was just a minor nuisance. Overall, pulau ini eksotis banget deh! Ala-ala Maldives gitu lho.

Di sini juga banyak banget bule yang lagi santai-santai, tanning, main-main air. Sementara kami juga menghabiskani waktu dengan foto-foto, istirahat, dan makan siang. Ah... what a perfect vacation.

Walk the beach

Huge dose of freshness
(courtesy of @ajengnendya)

Lunch

Kami meninggalkan Pulau Geleyang saat tiba-tiba hujan datang dan seketika membuyarkan kegiatan orang-orang. Kami bergerak menuju lokasi snorkeling berikutnya, yakni di dekat Pulau Menjangan Kecil. Lagi-lagi ya, kami cuman sendirian snorkeling di area ini! Asik dah. Underwater-nya juga ngga kalah cantik.

Snorkeling spot near Menjangan Kecil

Friendship circle

Sorenya, kami bersandar di Pulau Menjangan Kecil untuk menikimati sunset. Pulau ini ukurannya ngga terlalu luas. Tapi fasilitasnya lumayan lengkap. Ada kayak vila-vila gitu buat nginep, ada kantin, ada musholla, dan semuanya ditata dengan baik. Kayaknya kalo stay di sini tu tenaang banget. Damai. Sambil mendengarkan suara deburan ombak. Hmm..


Luluncatan at Menjangan Kecil

Our last sunset
(courtesy of @ajengnendya)

Malamnya, di Pulau Karimunjawa, kami menghabiskan waktu sambil makan malam di alun-alun yang jaraknya ngga jauh dari homestay. Tempat ini sepertinya jadi pusat keramaian utama di pulau ini. Namun meskipun jadi “pusat keramaian”, menurut saya ya ngga rame-rame amat sih. Padahal lagi malam minggu. Di sini ada banyak penjual makanan, mulai dari nasi goreng, sate, seafood, segala es-es an, pokoknya tinggal pilih. Salah satu seafood yang khas di sini adalah Ikan Kakaktua. Dan buat yang mau cari oleh-oleh di sini juga ada banyak pilihan. Ada baju, topi, gantungan kunci, ukiran, sampe ikan asin.

Alun-alun

 Day 3 – May 7th, 2018

Hari terakhir kami di Karimunjawa. Kalau di rundown sebenernya ngga ada jadwal kegiatan di hari ini. Jadi cuman persiapan balik ke Jawa aja. Tapi berhubung kapal kami masih sekitar pukul 12.00, jadi daripada ngga ngapa-ngapain akhirnya kami minta tolong diantar ke satu tempat wisata lagi di Pulau Karimunjawa, yakni Bukit Love. Itu lho tempat yang ada tulisan “Karimunjawa”-nya. Kan sayang ya kalau udah sampai sana tapi ngga sekalian foto di tulisan tersebut.

Bukit Love
(courtesy of @miftah.jombang)

Di Bukit Love ini disediakan berbagai macam objek untuk berswafoto. Dan beberapa memang masih dalam tahap pembangunan. Actually, it’s a nice place untuk melihat pemandangan Karimunjawa dari ketinggian. So beautiful!

Sarang burung
 (courtesy of @ajengnendya)

So that was our holiday in Karimunjawa. Ya emang pantes sih kalo tempat ini jadi destinasi liburan yang wajib dikunjungin. Semoga suatu saat bisa kembali ke tempat ini, karena masih banyak spot yang masih bisa kita jelajahin!

Sekian. Terima Kasih.

Ada yang udah pernah ke Karimunjawa? Gimana menurut kalian? Share below ya...



Thanks-List:
@indonesia_traveler (special credit to Mr. Hanggoro) & salty squad, for the trip
YOU, for reading this! :)

You Might Also Like

0 comments

Diberdayakan oleh Blogger.