[Review] Deuter Quantum 60+10 SL

November 22, 2016

Memilih tas buat bepergian sama halnya kayak milih cewek. Harus suka dulu, nyaman, dan mudah-mudahan bisa awet, cieh (padahal sendirinya jombles). Apalagi buat yang sering solo traveling, tas akan menjadi pendamping setia selama perjalanan, menemani dalam kesepian, dan mungkin jadi teman curhat juga. Dan kali ini, saya akan me-review soulmate perjalanan yang telah menemai saya selama kurang lebih... setengah tahun kebelakang. It’s DEUTER QUANTUM 60+10 SL.



Saya lebih suka pakai carrier daripada koper karena yah lebih praktis, dan keliatannya lebih keren aja gitu. Tapi sebagai konsekuensinya, harus siap gendong kemana-mana. Maka dari itulah, penting buat kita milih carrier yang benar-benar nyaman dan sesuai dengan peng-gendong-nya.

Carrier saya sebelumnya, COZMEED CHUMBHU STEP X-60 yang sudah menemani saya selama setahunan, terpaksa saya lepas (red: jual) karna saya tlah berpindah hati, wkwk.. Bukan karena nggak cinta ploduk-ploduk Indonesia, cuman yang namanya “jodoh” kan sifatnya personal, dan rasa-rasanya, saya menemukan “jodoh” saya dengan carrier Deuter ini. Terutama dari segi kenyamanan dan fitur kompartemennya.

Deuter Quantum 60+10 SL
(via ebags.com)

Deuter Quantum terbuat dari material Deuter-Duratex yang tahan aus dan robek, serta 330D Pocket Rip yang ringan dan tahan lama. Carrier ini berdimensi tinggi 80 cm, panjang 30 cm, dan lebar 23 cm. Berat tas saat kosong sekitar 2,79 kg. Dan berikut ini, saya coba buat review fitur-fiturnya:

Dimulai dari hal yang paling penting yaitu back system atau bagaimana cara carrier menahan beban ketika diangkat punggung. Deuter menggunakan teknologi yang dinamainya Vari Quick. Dengan sistem ini, kita bisa dengan mudah menyesuaikan posisi shoulder harness atau tali bahu agar nyaman dipakai, disesuaikan dengan panjang torso pemakainya. Tali bahu ini memakai pengait dari velcro (cekrekan) jadi gampang dinaik-turunkan. Frame-nya terbuat dari aluminium berbentuk “X” yang memberikan keseimbangan dan fleksibilitas. Dilengkapi juga dengan busa-busa pada tali bahu, punggung, dan pinggul yang terbuat dari bahan yang breathable (nggak bikin gerah).


Vari Quick System

Deuter model ini ada kode “SL” dinamanya, yang merupakan kepanjangan dari “Slim Line”. Artinya, carrier tipe ini dibuat lebih spesifik untuk ukuran cewek. Namun, dalam memilih carrier, tidak selamanya yang cewek harus pakai carrier khusus cewek, dan sebaliknya. Karena panjang dan bentuk torso masing-masing orang berbeda-beda. Cara terbaik memilih carrier ya harus dicoba langsung. Begitupun saya. Dari beberapa model yang saya coba, model yang ini yang paling enak di badan saya, yang notabene tinggi kurus. Jadi saya memutuskan untuk memilih Deuter Quantum ini terlepas dari woman specified-nya. Lagipula ukuran ceweknya kan ya cewek bule, hehe..

Lanjut, kita bahas mengenai kompartemennya. Carrier ini punya kapasitas 60 liter dan bisa di-extend sampai 70 liter, dan terdapat banyak ruang untuk mengorganisasi bawaan kita. Dimulai dari bagian atas (top lid), ada kantong yang bisa kita pakai untuk menyimpan barang-barang kecil yang ingin cepat diakses, seperti dokumen-dokumen, snack, tisu, toiletries, dll.

Top lid/kantong atas

Kemudian ada main compartment atau tempat penyimpanan utama, dimana kita bisa muat banyak bawaan di sini. Satu hal yang saya suka (dan satu hal yang membuat saya beli carrier ini) adalah dia memiliki dua akses ke main compatment, selain akses dari atas (seperti tas pada umumnya) ada juga akses dari depan (dengan resleting berbentuk U). Fitur ini sangat membantu kita dalam packing. Terlebih dengan skill packing saya yang tidak sehebat mama. Pun akan memudahkan kita kalau ingin mengambil barang-barang yang ada di bagian dalam tas.

Main compartment (atas), sleeping-bag compartment (bawah)

DI bawah main compartment, ada sleeping bag compartment. Tempat kita bisa menyimpan sleeping bag, atau kalau lagi nggak bawa sleeping bag, bisa dipakai untuk menyimpan barang lain. Dan antara main dan sleeping bag compartment ini ada pemisah ber-resleting yang bisa kita buka tutup sesuka hati.

Tambahan 'collar' yang membuat kapasitas carrier menjadi 60 (+10) L

Selain tiga kantong utama tadi, masih ada lagi kantong di tali pinggang seukuran cukup buat kamera saku, kemudian ada kantong di kiri-kanan tas buat nyimpen botol minum atau barang-barang kecil lain, dan ada satu lagi kantong kecil di bagian dasar carrier tempat rain cover. Satu hal lagi yang bikin saya suka sama tas ini adalah kita dapat rain cover gratis yang juga bisa berfungsi sebagai transport cover (membungkus seluruh tas).

Rain cover sekaligus transport cover

Satu hal lagi yang paling bikin saya suka sama tas ini adalah dia dilengkapi dengan daypack atau tas kecil yang bisa di”tempel” dan dilepas dari carrier utama. Ukuran tasnya sekitar 18 liter. Kalau lagi jalan-jalan, kita bisa tinggal carrier besar di hotel/penginapan dan tinggal bawa daypack-nya buat keluar. Atau kalau pas naik gunung, pas summit attack kita bisa bawa daypacknya buat bawa air minum/snack. Convenient bukan? Kita beli satu, tapi dapat dua. J

Daypack 'gratis'


Daypack yang bisa dilepas & di-attach ke carrier

Overall, sejauh ini, carrier ini sangat cocok dan nyaman untuk saya. Sisi negatif dari produk ini (menurut saya pribadi) mungkin dari segi ukurannya ya, agak kegedean jadi kadang nggak bisa masuk ke kabin pesawat. Jadi ya harus siap-siap masuk bagasi. Downside lainnya mungkin carrier ini kurang cocok kalau buat naik gunung, apalagi dalam jangka waktu yang lama. Lebih nyaman buat traveling aja. J   



Thanks-List:
deuter.com, Backcountry Edge, for the info & pics
YOU, for reading this! :) 


You Might Also Like

4 comments

  1. min mau tanya ni. berat badan sama tinggi badannya berapa ya? soalnya bingung ni. pengin beli cerrier deuter tp bingung mau milih yg SL apa yg buat cowo. takutnya ga sesuai sama ukuran badan.
    mohon jawabannya min. masih pemula hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mas. Kalo saya orangnya kurus tinggi (174cm/55kg), jadi hrs cari yg torsonya agak panjang tp ramping. Sebenernya lebih enak kalo dateng ke tokonya langsung trs dicoba, jd bisa tau enak apa engganya :)

      Hapus
  2. Min ,kenapa kurang enak buat naik gunung ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mgkin tergantung selera ya. Klo menurut saya pribadi sih, carriernya terlalu berat (berat kosong aja hampir 3kg). Trs back system juga kurang nyaman klo hrs bawa bawaan berat & jalan jauh, apalagi nanjak. :)

      Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.