[RECAP] The Amazing Race Asia Season 5: Leg 4 (Malaysia - Thailand)

November 26, 2016

Keseruan The Amazing Race Asia 5 berlanjut di Leg 4. Dan masih berusaha bertahan dengan menonton video berkualitas abal-abal, kali ini saya mencoba untuk mengulas kejadian di Leg ke-empat ini. Pada babak ini, tim-tim terdepan saling kejar-kejaran sangat ketat untuk memperebutkan posisi pertama. So, here’s the recap.



Ke delapan tim diperintahkan untuk terbang dari George Town, Penang, menuju salah satu destinasi paling eksotis di Asia Tenggara: Phuket, Thailand. Entah setting-an atau bukan, semua tim akhirnya  menggunakan penerbangan yang sama menuju Phuket. Begitu keluar dari Phuket International Airport, Tom & Anita, tim asal Thailand, langsung menggunakan keahliannya berbahasa Thailand untuk segera memesan taksi dan pergi menuju tujuan berikutnya, yakni Taman Konservasi Gajah Phang Nga, di Thung Kha Ngok.

Sesampainya di Phang Nga, tim harus mengumpulkan daun Nanas untuk makanan gajah. Ketika daun Nanas yang dikumpulkan sudah memenuhi syarat, tim harus berjalan menuju gajah-gajah yang menunggu di dekat sungai, kemudian menungganginya menuju tempat daun Nanas tadi. Dan setelah tim memberi makan gajah mereka, clue akan diberikan oleh sang pawang. Urutan tim yang tiba di lokasi adalah Tom & Anita, Treasuri & Louisa, Parul & Maggie, Yvonne & Chloe, Eric & Rona, Will & Alex, dan JK & Mike.

Tim mengumpulkan daun Nanas

Sementara itu, di posisi paling belakang, tim asal Indonesia Rach & Vicky harus mengerjakan tugas tambahan sebagai “hukuman” karena tidak dieliminasi di leg sebelumnya. Tantangan ini disebut Speedbump. Setelah mereka menyelesaikan Speedbump ini, barulah mereka bisa melanjutkan perlombaan dan berusaha mengejar ketertinggalan mereka. Di Speedbump kali ini, Rach & Vicky harus pergi menuju Goa Phung Chang, kemudian menemukan patung gajah yang disembunyikan di dalam goa. Baru setelahnya, mereka bisa melanjutkan perlombaan.

Rach & Vicky's speedbump

Kembali ke depan, Tom & Anita selesai lebih dulu mengumpulkan daun Nanas. Namun, Treasuri & Louisa beruntung mendapat gajah yang lebih gesit sehingga mereka bisa menyelesaikan tantangan lebih cepat dan mendapatkan clue berikutnya. Clue ini memerintahkan tim untuk pergi menuju Jembatan Sarasin, jembatan yang menghubungkan pulau Phuket dengan daratan utama Thailand.

Treasuri & Louisa menyalip Tom & Anita

The Sarasin Bridge

Sesampainya di Jembatan Sarasin, tim mendapat clue berikutnya yang berisi Detour. Pilihannya kali ini adalah Muay Thai atau Un-Tie. Untuk Muay Thai, tim harus belajar ritual tradisional Wai Kru, yakni rangkaian gerakan yang dilakukan sebelum memulai pertandingan Muay Thai. Setelah belajar dengan instruktur, tim harus menampilkan gerakan Wai Kru mereka di hadapan juri. Jika juri merasa puas, tim akan mendapat clue berikutnya. Sementara untuk, Un-Tie, tim harus mengurai ratusan ikatan tali yang rumit. Kemudian, dengan menggunakan rakit dari tong plastik, mereka harus pergi menuju desa terapung di tengah air untuk meraih clue berikutnya. Kedua Detour ini berlokasi di daerah Wat Tha Chat Chai.

Hanya ada 4 station untuk Un-Tie, jadi siapa cepat dia dapat. Dan waktu itu, yang mengerjakan Un-Tie adalah Tom & Anita, Treasuri & Louisa, Yvonne & Chloe, dan Eric & Rona. Sementara Parul & Maggie, Alex & Will, JK & Mike, dan Rach & Vicky harus mengerjakan Muay Thai. Tom & Anita tiba pertama di lokasi. Namun, Treasuri & Louisa menemukan teknik yang lebih cepat untuk mengurai talinya. Alhasil, lagi-lagi Treasuri & Louisa berhasil menyalip tim-tim lain dan mendapat clue berikutnya. Meskipun kelihatannya Muay Thai lebih mudah, ternyata tim yang memilih tugas Un-Tie bisa selesai lebih cepat. Setelah Treasuri & Louisa (sekitar 40 menit kemudan), urutan tim berikutnya adalah Tom & Anita, Eric & Rona, Parul & Maggie, Yvonne & Chloe, Alex & Will, dan JK & Mike. Sementara di urutan paling belakang, Rach & Vicky masih berjuang dengan tugas Muay Thai. Rachel entah kenapa sampai nangis dan pingin menyerah. Tapi mereka tetap berusaha dan akhirnya berhasil setelah percobaan ke-12.

Detour Un-Tie

Detour Muay Thai

Rachel cried & wanted to quit

Tim lalu diarahkan menuju Kuil Wat Mai Khao untuk mendapat clue berikutnya, yang ternyata berisi Roadblock. Pertanyaan pengantarnya adalah: “Who has trouble remaining still?” (“Siapa yang kesulitan berdiam diri?”). Tantangannya adalah salah satu anggota tim harus bermeditasi selama 15 menit sembari menahan tumpukan koin di kedua punggung tangan dan di atas kepalanya. Kalau koinnya jatuh sebelum durasi 15 menit habis, tim harus mengulanginya dari awal. Kedengarannya mudah, tapi hampir semua kontestan frustasi, dan beberapa di antaranya bahkan menangis. Peserta yang mengerjakan tugas ini adalah Louisa, Tom, Parul, Eric, Yvonne, Alex, Mike, dan Rachel. Louisa berhasil menyelesaikan tugas lebih dulu setelah percobaan ketiga, dan mendapat clue berikutnya.

Wat Mai Khao Temple

Roadblock

Tim lalu diperintahkan pergi menuju Pantai Lay Pang dan mencari clue terakhir di sebuah stand/toko penjual kelapa. Treasuri & Louisa tiba pertama di lokasi. Clue terakhir yang mereka dapat berisi pit stop, yang ternyata lokasinya di sekitar Pantai Lay Pang. Namun, sembari berlomba menuju pit stop, mereka diharuskan mengambil masing-masing satu kelapa dan membawanya ke karpet pit stop. Treasuri & Louisa dan Tom & Anita bersaing ketat memimpin leg ini. Namun, akhirnya tim asal Indonesia, Treasuri & Louisa yang memenangkan leg keempat ini. Proud of them! Dua leg berturut-turut! J

Pit stop at Lay Pang Beach

Treasuri & Louisa won back-to-back leg

Sementara tiga tim paling belakang: Will & Alex, JK & Mike, dan Rachel & Vicky berlomba untuk tidak tereliminasi. Sepertinya mereka menyelesaikan Roadblock dalam jeda waktu yang tidak terlalu jauh. JK & Mike sempat terhambat karena taksi yang mereka tumpangi kehabisan bensin. Which is ini adalah kerugian yang sangat besar karena menghabiskan waktu. Namun pada akhirnya, Rach & Vicky tetap tidak mampu mengejar kedua tim lain dan sayang sekali mereka harus tereliminasi di leg ini.

Rach & Vicky was sent home

Team Positioning:
#1  Louisa & Treasuri, Indonesia 
#2  Anita & Tom, Thailand
#3  Parul & Maggie, Philippines
#4  Eric & Rona, Philippines
#5  Yvonne & Chloe, Malaysia
#6  Will & Alex, Malaysia
#7  JK & Mike, Singapore
#8  Rach & Vicky, Indonesia, Eliminated

Overall, leg keempat ini menurut saya lebih seru dari leg sebelumnya. Tim saling susul menyusul untuk jadi yang pertama dan menghindari eliminasi. Bangga tim Indonesia bisa memenangkan leg lagi, tapi sedih juga tim Indonesia yang harus pulang. Rach & Vicky biarpun ribut terus tapi justru menurut saya mereka yang jadi hiburan di season ini. Satu hal yang masih sayangkan sih di Detour-nya ya. Kenapa lagi-lagi harus dibatasi jumlah station. Ini membuat tim jadi tidak punya banyak pilihan tugas dan terpaksa memilih tugas yang lain. Dan dari info yang saya dapat sebenarnya di leg 4 ini ada Yield. Yield adalah elemen/alat yang dapat digunakan oleh salah satu tim untuk menghambat satu tim lain di belakangnya selama kurun waktu tertentu (biasanya pakai jam pasir kurang lebih 30 menit-an). Tapi kayaknya ngga ada yang pakai Yield ini jadinya ngga disiarin.
Anyway, kita lihat saja keseruan di leg kelima nanti.



SEVEN TEAMS REMAIN

WHO WILL BE ELIMINATED...

NEXT?



Thanks-List:
wikipedia.org for the info
The Amazing Race Asia channel, for the pics
YOU, for reading this! :) 

You Might Also Like

0 comments

Diberdayakan oleh Blogger.