[RECAP] The Amazing Race Asia Season 5: Leg 6 (Vietnam - Philippines)

November 28, 2016

Leg ke-enam dari perlombaan The Amazing Race Asia 5 disiarkan pada 17 November lalu. Sama seperti leg sebelumnya, pemilihan tugas terbukti sangat mempengaruhi posisi tim. Tim yang tadinya memimpin jauh di depan, terpaksa jatuh di posisi belakang dan hampir tereliminasi gara-gara salah mengambil keputusan. Dan berikut, recap selengkapnya!



Dari Ho Chi Minh City, Vietnam, keenam tim tersisa terbang menuju kota Manila, The Philippines. Sesampainya di Bandara Internasional Ninoy Aquino, tim harus mengunjungi stand Grab Taxi yang ada di sana untuk mendapat clue berikutnya. Lagi-lagi, di leg kali ini semua tim menggunakan penerbangan yang sama, sehingga mereka tiba bersamaan di bandara. I was expecting more airport showdown actually.

The Grab stand at Ninoy Aquino Airport

Clue selanjutnya mengarahkan tim untuk memesan Grab Taxi dan pergi menuju Pasar Quiapo untuk membeli sejumlah barang yang nantinya digunakan untuk membantu Organisasi Palang Merah Pasay (Red Cross Pasay). Barang-barang tersebut antara lain beras, telur, gula, garam, minyak goreng, ikan, bumbu masak, mainan anak, dan yang agak sulit, kotak P3K. Tim asal Philippines, Eric & Rona dan Parul & Maggie, memimpin di tantangan ini. Setelah semua belanjaan lengkap, mereka harus pergi menuju Markas Red Cross Pasay.

Quiapo Market

Teams shopping and deliver it to the Red Cross chapter

Sesampainya di Red Cross Pasay Chapter, tim menyerahkan semua belanjaan mereka untuk membantu keluarga kurang beruntung yang ada di sana. Mereka lalu mendapat clue berikutnya. Clue ini memerintahkan tim untuk pergi dengan menggunakan bus menuju kota Vigan, salah satu dari 7 kota New7Wonders. Urutan tim yang menyelesaikan tugas ini adalah Parul & Maggie, Eric & Rona, JK & Mike, Treasuri & Louisa, Yvonne & Chloe, dan paling belakang Tom & Anita.

Vigan City

Untuk menuju Vigan, tim harus terlebih dulu menuju Terminal Bus Pasay. Kelima tim terdepan mendapat tiket bus dengan keberangkatan pukul 19.00. Namun, Tom & Anita, tim yang tiba terakhir kehabisan tiket untuk pukul 19.00 dan mereka terpaksa menaiki bus kedua yang berangkat pukul 20.00. Selisih satu jam, which pretty disastrous for the race. Perjalanan dari Pasay menuju Vigan kurang lebih 10—12 jam.

Ilocos Sur Adventure Zone

Di Vigan, dengan menggunakan angkutan motor roda tiga, tim bergerak menuju Taman Rekreasi Ilocos Sur Adventure Zone. Di sana, mereka mendapat clue berikutnya yang berisi Roadblock. Di Roadblock kali ini, salah satu anggota tim harus menaiki zipline menyeberangi Sungai Abra sembari berusaha melempar flower bomb mengenai target yang terapung di bawah mereka. Jika lemparan tim meleset, mereka harus mengulanginya dari awal. Tim tiba di lokasi sekitar dini hari, sementara taman rekreasi tersebut baru buka pukul 07.00. Namun, kali ini mereka harus mengambil nomor urut untuk mengerjakan Roadblock. Urutan waktu itu adalah Maggie, Mike, Rona, Treasuri, Chloe, dan Anita.

The Roadblock

Keesokan paginya, tim bersiap mengerjakan Roadblock. Maggie yang meluncur pertama tidak mampu menembak tepat sasaran, sehingga harus mengulanginya lagi. Begitu juga dengan kelima peserta lain, tidak ada yang berhasil dipercobaan pertama. Di percobaan kedua, Treasuri menyadari bahwa bukan angin yang menentukan lemparannya tepat atau tidak, tapi kekuatan melemparnya. Jadi, dia berusaha melemparnya lebih kuat dan akhirnya berhasil mengenai target. Treasuri & Louisa kembali memimpin untuk sementara. Diikuti oleh Parul & Maggie (setelah 5 percobaan), JK & Mike (5 percobaan), Yvonne & Chloe (5 percobaan), Eric & Rona (11 percobaan), dan Tom & Anita (12 percobaan).

Teams at the Roadblock

Tim lalu diarahkan menuju toko barang antik M.A. Parel Antique Shop, di Jalan Crisologo, Vigan. Di sana, mereka mendapat clue berikutnya yang berisi DetourPilihannya adalah “Longganisa Kalesa” atau “Carabao Karaoke”. Di “Longganisa Kalesa”, tim harus membuat 15 sosis tradisional yang disebut longganisa, sambil mengendarai kalesa, yakni kereta kuda tradisional Filipina (atau dokar lah kita nyebutnya) menuju Plaza Burgos. Sementara di “Carabao Karaoke”, tim harus mempelajari lagu anak-anak berjudul “Six Little Ducks” dengan versi Ilocano (salah satu bahasa daerah Filipina), sambil mengendarai kereta yang ditarik kerbau. Sesampainya di Plaza Burgos, tim harus menampilkan nyanyian mereka di depan juri dengan baik agar mendapat clue berikutnya.

The antique shop

Detour choices

Treasuri & Louisa, Parul & Maggie, dan Tom & Anita memilih “Longanisa Kalesa”, sementara JK & Mike, Yvonne & Chloe, dan Eric & Rona memilih “Carabao Karaoke”. Awalnya, Parul & Maggie memilih karaoke, tapi begitu tau harus pakai dialek Ilocano, mereka beralih ke tugas membuat sosis. Padahal ternyata, Detour terbukti lebih cepat diselesaikan ketimbang membuat sosis. Treasuri & Louisa dan Tom & Anita tidak mampu menyelesaikan 15 sosis di percobaan pertama, jadi mereka harus mengulang berkeliling dengan kalesa-nya. Sementara di karaoke, meskipun sama-sama butuh beberapa kali percobaan, JK & Mike, Yvonne & Chloe, dan Eric & Rona selesai lebih cepat.

Teams at the sausage Detour

Teams at the karaoke Detour

Plaza Burgos

JK & Mike yang selesai pertama kali, mendapat clue berikutnya yang menyuruh mereka pergi menuju Plaza Salcedo. Di sana, mereka di hadapkan dengan panel U-Turn. U-Turn adalah alat yang dapat digunakan tim untuk memperlambat satu tim lain di belakangnya. Tim yang terkena U-Turn harus mengerjakan kedua sisi Detour untuk kemudian bisa melanjutkan perlombaan. Namun, satu tim hanya dapat menggunakan kekuatan U-Turn sekali selama perlombaan, jadi mereka harus memutuskan kapan waktu terbaik menggunakannya. JK & Mike (dan tim-tim lain) akhirnya tidak ada yang menggunakan U-Turn tersebut.

Plaza Salcedo and the U-Turn board

JK & Mike lalu mendapat clue terakhir yang mengarahkan mereka menuju pit stop. Kali ini berada di Bantay Bell Tower. Tim penyiar radio asal Singapura itu pun tiba pertama di pit stop dan menjadi juara di leg ke-enam ini.

Bantay Bell Tower

JK & Mike won the leg

Sementara di belakang, Treasuri & Louisa dan Tom & Anita, berlomba untuk tidak tereliminasi. Namun pada akhirnya, Tom & Anita tidak dapat mengejar ketertinggalan, dan mereka harus tereliminasi di babak ini.

Tom & Anita eliminated

Team positioning:

#1  JK & Mike, Singapore
#2  Yvonne & Chloe, Malaysia
#3  Parul & Maggie, Philippines
#4  Eric & Rona, Philippines
#5  Louisa & Treasuri, Indonesia 
#6  Anita & Tom, Thailand, Eliminated


Leg kali ini membuktikan bahwa di perlombaan The Amazing Race apapun bisa terjadi. Sesaat memimpin di depan, tapi beberapa saat kemudian jatuh ke posisi belakang. Permainan ini memang tidak didesain hanya untuk mereka yang super kuat secara fisik, atau super pintar, tapi diperlukan juga pengambilan keputusan yang tepat, dan satu lagi, keberuntungan. Let’s what will happen in Leg 7!


FIVE TEAMS REMAIN

WHO WILL BE ELIMINATED...

NEXT?



Thanks-List:
wikipedia.org, for the info
The Amazing Race Asia channel, for the pic
YOU, for reading this! :)

You Might Also Like

0 comments

Diberdayakan oleh Blogger.