Kompetisi The Amazing Race Asia Season 5 telah sampailah pada pertengahan jalan. Leg ke-5 dari total 10 leg. Episode ini disiarkan premier pada 10 November 2016 lalu. Di babak ini, tantangan semakin sulit, semakin berat, semakin menguras fisik dan mental, lebih dari babak sebelumnya. Kesalahan mengambil keputusan serta memperhitungkan resiko, membuat posisi tim cepat berubah. Berikut, ulasan selengkapnya!

Di Phuket, Thailand, ketujuh tim tersisa dipindahkan dari Pantai Lay Pang menuju Nai Yang Beach Resort. Clue pertama di leg kelima ini memerintahkan tim untuk terbang menuju kota terbesar di Vietnam, Ho Chi Minh City. Sama seperti leg sebelumnya, tim menggunakan penerbangan yang sama. Dan setibanya di Bandara Internasional Tan Son Nhat, tim langsung berebut naik taksi. Tom & Anita tertinggal di belakang karena semua taksi sudah dipakai tim lain.

Tim berlomba menuju sebuah restoran seafood bernama Hồ Câu Tôm Giải Trí Thanh Đa. Di sini, mereka mendapatkan tantangan pertama, yakni memancing udang dari kolam yang ada di dalam restoran. Ketika mereka berhasil menangkap 4 ekor, si penjaga restoran akan memberikan clue berikutnya. Namun, di dalam amplop clue kali ini, selain ada informasi tantangan memancing tadi, ada clue lain berupa Fast Forward.

Fast Forward adalah sebuah tugas yang jika satu tim berhasil mengerjakannya, mereka bisa langsung menuju pit stop, tanpa harus mengerjakan tugas-tugas lainnya. Namun, jika mereka gagal atau menyerah, mereka harus kembali ke tempat awal dan mengerjakan tugas-tugas lainnya seperti biasa. Di Fast Forward ini, tim harus bergerak menuju Khu du lịch Bình Quới 1, di distrik Binh Thanh. Di sana, mereka harus mencari sebuah koin kuno Vietnam di sembunyikan dalam bungkusan nasi yang disimpan di dalam puluhan kendi tanah liat. Tim harus terlebih dulu  memilih salah satu kendi, kemudian memecahkannya, dan memakan nasi yang ada di dalamnya. Jika mereka menemukan koin yang dimaksud, mereka akan mendapat clue berikutnya.

The Fast Forward challenge

Eric & Rona yang tiba pertama di restoran, memutuskan untuk tidak mengambil Fast Forward. Begitu juga dengan keenam tim lain yang datang setelahnya. Mereka tidak mau mengambil resiko. Kalau gagal mengerjakan Fast Forward, mereka harus kembali lagi dan bisa-bisa tertinggal jauh oleh tim lain. Namun, pertimbangan lain diambil oleh Anita & Tom yang saat itu tiba terakhir di restoran. Setelah yakin bahwa keenam lain, masih di sana, mereka berdua mencoba untuk mengerjakan Fast Forward dan berharap bisa selamat dari posisi terakhir. Tapi ternyata tantangan Fast Forward tersebut tidak semudah kedengarannya.  

Di tantangan memancing, tim sangat bergantung pada faktor keberuntungan. Pasangan kakak-adik asal Malaysia, Will & Alex, yang belum juga mendapat tangkapan, akhirnya beralih pikiran dan memutuskan untuk pergi mencoba Fast Forward. Mereka yakin bisa menyalip Tom & Anita di tantangan memakan nasi. Sementara beberapa menit kemudian, Eric & Rona berhasil memancing empat udang lebih dulu dan mendapat clue berikutnya. Lalu, disusul oleh Yvonne & Chloe. Clue selanjutnya menyuruh tim untuk pergi menuju toko fotokopi Ngọc Yến di daerah Đường Nguyễn Văn Cừ. Di sana, mereka harus mencari si pemilik toko, Mr. Ngọc, yang akan meng-copy serta men-stempel clue berikutnya.

Teams at the fishing challenge

Clue kali ini berisi Detour dan pilihannya adalah “Badminton Bash” atau “Flower Power”. Di “Badminton Bash” tim harus pergi menuju Taman Công Viên Tao Đàn, kemudian akan tanding 2 lawan 1 dengan pemain profesional. Tim harus meraih skor 10, sebelum lawan mereka mencapai nilai 21, untuk mendapatkan clue berikutnya. Di “Flower Power”, tim pergi menuju Pasar Bunga Hồ Thị Kỷ. Lalu, tim harus membawa dua keranjang dan mencari beberapa toko bunga yang tersebar di dalam pasar. Mereka lalu mengumpulkan bunga-bunga dari toko tersebut dan mengantarkannya ke H2 Flower Shop untuk mendapat clue berikutnya. Eric & Rona dan Yvonne & Chloe memilih untuk mengerjakan “Flower Power”.

Kembali ke tempat Fast Forward, Tom & Anita dan Will & Alex masih berlomba untuk menemukan koin di dalam nasi. Namun akhirnya, Tom & Anita menyerah karena sudah tidak sanggup makan lagi dan takut melihat Will & Alex yang saat itu makan dengan cepat. Mereka akhirnya kembali ke tempat pemancingan. Di sana, mereka mendapati Treasuri & Louisa, Parul & Maggie, dan JK & Mike masih memancing, tapi akhirnya tertinggal sendirian setelah ketiga tim tadi berhasil menangkap empat udang terlebih dulu. Sementara jauh di belakang, setelah mencoba memakan hampir 50 bungkus nasi, Will & Alex belum juga bisa menemukan koin yang dimaksud. Akhirnya, mereka juga menyerah dan kembali ke tempat pemancingan.

Tom & Anita and Will & Alex failed the Fast Forward

Sesampainya di fotokopian, Treasuri & Louisa (dan hanya mereka) memilih “Badminton Bash”, sementara keempat tim lain di belakangnya memilih “Flower Power”. Dan ternyata, keputusan ini sangat tepat (dan mungkin ditambah spirit badminton sebagai orang Indonesia). Treasuri & Louisa berhasil menyelesaikan pertandingan Badminton tersebut dan mendapat clue berikutnya. Mereka lalu diarahkan menuju Restoran Quán Bụi. Sesampainya di sana, mereka mendapat clue yang berisi Roadblock.

Roadblock kali ini berisi pertanyaan pengantar: “Who’s ready for snacks?” (“Siapa yang siap untuk makanan ringan?”). Dan ternyata, tantangan sebenarnya adalah salah satu anggota tim harus memakan 5 menu masakan eksotis Vietnam, yakni: tikus, kelelawar, kelabang, kalajengking, dan kadal. Eww. Peserta yang mengerjakan tantangan ini adalah Treasuri, Rona, disusul Yvonne, Maggie, Mike, Tom, dan Will.

Meskipun sambil menangis, Treasuri berhasil menyelesaikan tantangan tersebut dan mendapat clue berikutnya. Sementara Rona dengan asyiknya memakan snack-snack tersebut dengan lahapnya. Begitu juga Yvonne dan Maggie tidak ada satupun yang menyerah. These girls are tough!

The girls doing the Roadblock

Treasuri & Louisa mendapat clue terakhir yang berisi pit stop. Lokasinya berada di bunderan Công viên Quách Thị Trang di seberang pusat perbelanjaan terkenal, Chợ Bến Thành. Dan untuk ketiga kali berturut-turut, the Indonesian girls won the leg. Good job! Dan sejauh ini (kalau ngga salah) belum ada di franchise The Amazing Race manapun tim cewek-cewek yang memenagkan tiga leg berturut-turut. So proud of them! Dan sebagai hadiah, mereka mendapat tiket gratis dari Garuda Indonesia ke destinasi manapun yang bisa mereka pilih melalui aplikasi Garuda Indonesia.

Meanwhile, Alex & Will yang gagal mengerjakan Fast Forward akhirnya jatuh di posisi paling belakang dan tidak mampu mengejar ketertinggalan mereka. Tim kakak-adik asal Malaysia ini pun tiba terakhir di pit stop dan tereliminasi dari perlombaan.

Team positioning:

#1  Louisa & Treasuri, Indonesia 

#2  Yvonne & Chloe, Malaysia

#3  Eric & Rona, Philippines

#4  Parul & Maggie, Philippines

#5  JK & Mike, Singapore

#6  Anita & Tom, Thailand

#7  Will & Alex, Malaysia, Eliminated

Semakin mendekati akhir, tantangan semakin berat. Tidak hanya menguras fisik, tapi juga mental dan keberuntungan. Tim asal Indonesia, Treasuri & Louisa, meskipun tidak terlihat kuat di luar, tapi mereka membuktikan kalau mereka adalah tim yang tangguh dan juga cepat. Tim-tim lain mulai menganggap mereka sebagai ancaman. So, let’s see keseruan lain yang akan terjadi di leg berikutnya.

SIX TEAMS REMAIN

WHO WILL BE ELIMINATED...

NEXT?

Thanks-List:

wikipedia.org, for the info,

The Amazing Race Asia channel, for the pics,

YOU, for reading this! :)